Yayasan Pondok Pesantren Nurul Muttaqin (YP NM WAKAN), merupakan sebuah lembaga pendidikan sekaligus lembaga kemasyarakatan, berdiri sejak tahun 2009, bertepatan dengan peringatan Nuzulul Qur'an.
Cikal bakal berdirinya lembaga ini karna kehigihan Seorang Guru Ngaji yang Qana'ah, penuh kesederhanaan, dan peduli nasip masyarakatnya. karna kepedulianya terhadap kaum tidak mampu. Belau H.Jumhuri atau biasa disapa masyarakat setempat dengan panggilan tuan kawik. setelah beliau pulang dari menimba ilmu dari pancor, beliau menikah dengan seorang wanita bernama Suriani, dan medikaruniai dua orang anak, Seorang laki-laki bernama Asrul Sarkawi dan seorang perempuan bernama Mutiara Sani. kepedulianya terhadap nasip maysarakat sekitar dan akhlak ummat, ia sadar bahwa cara untuk meruntuhkan penyakit kemiskinan tauhid, didalam masyarakat yang masih percaya terhadap animisme dan dinamisme adalah dengan cara menanam benih agama pada anak-anak, ia mendirikan padepokan kecil langsung dirumah beliau, dan mulai mengajar mengaji, selain mengaji, beliau juga memerpkaya santri-santrinya dengan ilmu-ilmu keislaman yang penting dan mendasar, seperti Nahwu, Sarof, Fiqih-fiqih Dasar,dan berbagai ilmu keislaman lainya.
Riwayat Pendidikan Beliau, Beliau menempuh sekolah dasar atau pada masa beliau dinamakan sekolah rakyat pada tahun ...., kemudian beliau melanjutkan pendidikan SMP pada tahun... namun tidak lulus, bukan karna ketidak mampuan beliau dalam dunia pendidikan, namun lebih kepada kurang memihaknya system pendidikan berbasis pemerintah terhadap keterbatasan ekonomi beliau, namun beliau tidak patah semangat, setelah itu beliau masuk pondok pesantren dan masuk MTS pada tahun..., dan beliau lulus, kemudian beliau sekolah lagi SMP an lulus lagi. Kemudian beliau melanjutkan SLTA di Pondok Pesantren ternama di Lombok MAK (Madrasah Aliah Keagaan) yang sekarang berumah menjadi MAH (Madrasah Aliah Hamzanwadi), setelah lulus dari SLTA, beliau melanjutkan Ke MDQH (Madrasah Diniah Islamiyah Qur'an Hadis Hamzanwadi).Setelah lulus beliau pulang ke kampung halaman untuk menyebarkan ilmu yang didapat.


0 Komentar