Kegiatan Santri Pada Minggu Pagi Ke Sawah



Minggu, 8 Januari 2023


Pada pagi tadi selepas ngaji subuh, sebagian santri pergi ke sawah dan sebagian berada di pondok. Mumpung hari libur, setelah sarapan para santri bersama Bapak (morobbi) dan Inak Tuan (uminda) pergi menyambangi sawah melihat padi, mencari siput dan membersihkan rumput liar. Sekalian healing menghirup udara segar melihat sawah yang hijau. 

pagi ini santri pergi sawah, melewati beberapa pematang sawah milik warga mukim setempat, tidak terlalu jauh dari lokasi mondok mereka, morrbi pondok dan umminda mengajak para santri untuk kesawah.
                      inak tuan dan bapak

hari ini begitu cerah, angin bertiup sepoi, mengiringi setiap langkah kaki mereka, sesekali mereka bercengkrama, bertukar canda tawa, ada yang hanya bertukar senyum sembari memperhatikan langkah kaki, musim sekarang ya musim kesawah, musim dimana petani mengiring diri membenah bekal untuk nanti jika kemarau datang. musim tanam padi.

murobbi dan umminda adalah sosok yang sederhana, mengabdikan hampir seluruh hidupnya untuk anak-anak panti, rumahnya, sawah dan ladangnya, adalah untuk menghidupi diri, keluarga juga anak-anak santri, morbbi haji jamhuri selalu bilang " ite dek kanggo ngere, sak kanggo ngere senuk nenek doang". adalah sebuah pesan singkat namun penuh kana, bahwa hidup kita bukanlah milik kita, kita dari Allah dan akan kembali kepadanya.



Anak-anak menikmati setiap waktu yang mereka miliki, di pondok panti asuhan mereka diajarkan tidak hanya mengerti diri namun bagaimana cara meniti diri, hidup didunia tidaklah hanya cukup tentang berucap, namun juga tentang apa yang bisa kita lakukan untuk hidup, bekerja, bertani, berusaha, berwirasuasta adalah bagian dari ibadah itu sendiri.
Anak-anak mencari siput guna diberikan kepada bebek yang sedang diternak, memanfaatkan kekayaan alam yang ada adalah bagian dari implementasi sebuah kesyukuran, siput atau sisok ini akan sangat berguna bagi bebek sebagai sumber makanan yang bergizi, anak santri di ajarkan tidak gengsi, disini mereka diajarkan nilai-nilai kedisiplinan akan menghasilkan budaya produktif yang maslahat bagi kehidupan mereka nantinya.




0 Komentar